Kasiat
Kelor
I Wayan Sukarma
Tanaman Kelor (Moringa Aleifera) sudah lama
dikenal sebagai tanaman multiguna, padat nutrisi, dan berkhasiat obat. Dalam masyarakat
Bali misalnya, Kelor digunakan menjadi sarana banten dan bahan pangan termasuk menjadi obat sakit mata merah dan obat
bengkak. Orang Bali juga mempercayai tanaman Kelor mempunyai daya magis untuk
menangkal kekuatan manusa-sakti. Pada
zaman kemajuan kini pun banyak Spa dan Salon menyediakan perawatan kecantikan berbahan
dari Daun Kelor. Malahan sistem pengobatan tradisional India, Ayurveda mengklaim,
Kelor dapat menyembuhkan lebih dari 300 macam penyakit.
Kasiat dan manfaat Kelor sudah banyak menarik
perhatian peneliti, bahkan A Dudi Krisnadi berhasil mengumpulkan hasil penelitian
tentang tanaman Kelor yang dibukukan dengan judul Kelor, Super Nutrisi (2015). Menurutnya, Kelor mengandung senyawa
alami yang lebih banyak dan beragam dibandingkan dengan tanaman lainnya. Kelor
mengandung 46 anti oksidan melindungi tubuh dari radikal bebas, 18 asam amino
(8 diantaranya esensial) dibutuhkan tubuh membangun sel-sel baru, 36 senyawa
anti inflamasi, dan 90 nutrisi alami, seperti vitamin dan mineral.
Kelor
mengandung Asam Amino Esensial, yaitu Isoleusin, Leucine, Lisin, Metionin, Phenylalaine,
Treonin, Tryptophan, dan Valin. Kelor mengandung Asam Amino Non-Esensial, yaitu
Alanin,
Arginine, Asam Aspartat, Sistin, Asam
Glutamat, Glycine, Histidin, Serine, Proline, dan Tryrosine. Kelor mengandung vitamin, yaitu Vitamin A, Vitamin
B, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B 3, Vitamin B6, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin E, dan Vitamin K. Kelor
mengandung mineral, yaitu Kalsium, Tembaga, Zat Besi, Mangan, Magnesium,
Fosfor, Kalium, Selenium, dan Zinc.
Kelor mengandung Fitonutrien, yaitu Karotenoid
dan Polifenol. Kelor mengandung Asam Lemak, yaitu Omega-9 (Asam Oleat), Omega 6 (Asam Linoleic), dan Omega
3 (Asam Alpha-linolenat). Kelor
mengandung Senyawa Super Nutrisi, yaitu Sitokinin, Zeatin, Quercetin, Beta-sitosterol, dan Asam Caffeoylquinic.
Menilik kandungannya, baik akar, getah, batang,
daun, bunga, buah, maupun bijinya, bahkan Krisnadi menyebut Kelor dengan Miracle Tree atau Trees of Life dan Super Nutrisi. Kandungan
super nutrisi yang dimiliki tanaman Kelor telah dikaji dan diuji oleh berbagai
lembaga ilmiah dan universitas. Informasi tersebut digunakan dalam gerakan
kemanusiaan mengatasi malnutrisi (gizi buruk) di negara-negara miskin. Kenyataannya,
jutaan orang dapat diselamatkan dengan mengkonsumsi Kelor. Begitulah informasi tentang
kasiat Kelor penting dibagikan setidaknya, sekadar menambah pengetahuan untuk menjaga
kebugaran.