BALI PUSEH

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANWIRA MEDIKA PPNI BALI

FILSAFAT ILMU
OLEH
I WAYAN SUKARMA


BAGIAN DUA:PENGETAHUAN, ILMU, DAN FILSAFAT
MANUSIA TAHU SESUATU: DUNIA SEKITAR, ORANG, HEWAN, BENDA-BENDA, BAIK-BURUK, BENAR-SALAH, DAN INDAH-TIDAK INDAH.
KEMUDIAN: BAGAIMANAKAH MANUSIA ITU DAPAT TAHU, APAKAH SUMBERNYA, DAN APAKAH TAHU ITU?
INI PERSOALAN YANG HENDAK DISELESAIKAN PADA PEMBAHASAN BERIKUT.


(1) PENGETAHUAN
EMPAT GEJALA TAHU:
MANUSIA INGIN TAHU: TIDAK DARI PERMULAAN ADANYA MANUSIA ITU SUDAH TAHU.
MANUSIA INGIN TAHU YANG BENAR: TAHU YANG MEMUASKAN MANUSIA ADALAH TAHU YANG BENAR.
APAKAH YANG INGIN DIKETAHUI MANUSIA ATAU APAKAH OBJEK TAHU ITU?: OBJEK TAHU IALAH YANG ADA DAN YANG MUNGKIN ADA.
MANUSIA TAHU BAHWA IA TAHU: MANUSIA YANG TAHU ITU, TAHULAH IA BAHWA IA TAHU.
ORANG YANG TAHU DISEBUT MEMPUNYAI PENGETAHUAN.
JADI: PENGETAHUAN ADALAH HASIL DARI TAHU.


MISALNYA, KALAU ORANG TAHU BAHWA POHON ITU RENDAH MAKA IA MENGAKUI HAL RENDAH ITU TERHADAP POHON ITU. IA MENGAKUI SESUATU TERHADAP SESUATU. JADI, TAHU ITU MENGHASILKAN PENGETAHUAN. PENGAKUAN SESUATU (RENDAH) TERHADAP SESUATU ITU (POHON) DISEBUT PUTUSAN.
JADI: PUTUSAN DAN PENGETAHUAN ITU ADALAH SAMA (ORANG YANG TIDAK TAHU TIDAK DAPAT MENGADAKAN PUTUSAN). PUTUSAN MERUPAKAN CETUSAN DARI PENGETAHUAN. DALAM PENGETAHUAN ADA PENGAKUAN SESUATU TERHADAP SESUATU. ADA DUA SESUATU DALAM PUTUSAN: DASAR PENGAKUAN (SUBJEK) DAN YANG DIAKUI TERHADAP DASAR ITU (PREDIKAT).

PENGETAHUAN: KHUSUS DAN UMUM
PUTUSAN ADA DUA MACAM: KHUSUS DAN UMUM (‘SEGITA ITU LANCIP’ DAN ‘SEGITA ITU JUMLAH SUDUTNYA 180°’).
BERDASARKAN DUA MACAM PUTUSAN ITU MAKA PENGETAHUAN PUN ADA DUA MACAM: PENGETAHUAN KHUSUS (MENGENAI SESUATU YANG SATU ATAU TERTENTU) DAN PENGETAHUAN UMUM (BERLAKU BAGI SELURUH MACAM DAN MASING-MASING DALAM MACAMNYA).


KEKUATAN PUTUSAN
KALAU PUTUSAN PASTI BENAR MAKA ADA KEPASTIAN. INILAH PUTUSAN YANG AMAT KUAT.
KEBENARAN ADALAH OBJEK YANG DIKETAHUI, ADA PERSESUAIAN ANTARA PENGETAHUAN DAN OBJEKNYA. INILAH KEBENARAN OBJEKTIF (LOGIS).
OBJEK YANG DIKETAHUI KARENA ADANYA DISEBUT KEBENARAN ONTOLOGIS (ILMU TENTANG ADA).
TETAPI DALAM ILMU YANG DIUTAMAKAN ADALAH KEBENARAN LOGIS.



KEPASTIAN DAN KEYAKINAN
JIKA ORANG MEMPUNYAI ALASAN CUKUP BAHWA IA BERKEYAKINAN ADA CUKUP ALASAN BAHWA PENGETAHUANNYA SESUAI DENGAN OBJEKNYA MAKA IA MEMPUNYAI KEPASTIAN.
JADI KEYAKINAN MENUNJUK PADA SIKAP MANUSIA YANG TAHU. IA YAKIN BAHWA ADA CUKUP ALASAN BAHWA PENGETAHUANNYA ITU BENAR.
AKAN TETAPI KEYAKINAN ITU BUKANLAH JAMINAN BAHWA PENGETAHUAN ITU SESUAI DENGAN OBJEKNYA.


KEPERCAYAAN
KEYAKINAN ADALAH SIKAP MENTAL ATAS DASAR KEPASTIAN BAHWA ADA KEBENARAN, BAIK YANG DISELIDIKI SENDIRI MAUPUN DIBERITAHUKAN ORANG LAIN.
KEYAKINAN AKAN KEBENARAN ATAS DASAR PEMBERITAHUAN PIHAK LAIN DISEBUT KEPERCAYAAN.
JADI: KEYAKINAN TIMBUL KARENA PERCAYA.
MISAL: SAYA YAKIN BAHWA PEMBERITAHUAN ITU BENAR. JADI, SETELAH DIBERITAHU, SAYA TAHU SUATU KEBENARAN. PENGETAHUAN YANG DIPEROLEH DENGAN CARA DEMIKIAN INI DISEBUT KEPERCAYAAN.


MISAL: AGAMA
DALAM AGAMA, KEPERCAYAAN MERUPAKAN SUATU UNSUR YANG AMAT PENTING DAN DALAM HAL INI AMAT MASUK AKAL.
ALASANNYA: KEBENARAN YANG DIPERCAYAI OLEH KAUM BERAGAMA INI DIYAKINI SEBAB DIBERITAHUKAN OLEH YANG TIDAK DAPAT BERDUSTA (TUHAN SENDIRI) ATAU PALING TIDAK OLEH SESEORANG YANG MENERIMA TUGAS MEMBERITAHUKAN KEBENARAN INI KEPADA UMAT MANUSIA.


PENGETAHUAN BIASA
PENGETAHUAN TERUTAMA PENGETAHUAN UMUM, AMAT BERMANFAAT BAGI KEHIDUPAN MANUSIA UNTUK KEPERLUAN HIDUPNYA SEHARI-HARI, TETAPI ORANG TIDAK TAHU AKAN SELUK-BELUK PENGETAHUAN ITU.
JADI: PENGETAHUAN BIASA ADALAH PENGETAHUAN YANG DIGUNAKAN ORANG TERUTAMA UNTUK HIDUPNYA SEHARI-HARI, TANPA MENGETAHUI SELUK-BELUKNYA YANG SEDALAM-DALAMNYA DAN SELUAS-LUASNYA, TIDAK MENGETAHUI SEBABNYA DEMIKIAN, DAN APA SEBABNYA HARUS DEMIKIAN.
MISAL: AIR BILA DIPANASI AKAN MENDIDIH. PENGETAHUAN INI DIGUNAKAN BILA HENDAK MEMASAK.


(2) ILMU PENGETAHUAN
ILMU PENGETAHUAN ADALAH PENGETAHUAN YANG BERTUJUAN MENCAPAI KEBENARAN ILMIAH TENTANG OBJEK TERTENTU YANG IDPEROLEH MELALUI PENDEKATAN, METODE, DAN SISTEM TERTENTU.
ILMU PENGETAHUAN DIAWALI DARI PERTANYAAN: APAKAH SESUATU ITU, MENGAPA SESUATU ADA, BAGIAMANA KEBERADAANNYA, DAN APA TUJUAN KEBERADAANNYA?


JENIS-JENIS ILMU PENGETAHUAN
APAKAH SESUATU ITU? (ILMU PENGETAHUAN FILOSOFIS YANG MEMPERSOALKAN HAKIKAT ATAU ESENSI SESUATU – PENGETAHUANN UNIVERSAL).
MENGAPA SESUATU ADA? (ILMU PENGETAHUAN KAUSALISTIK YANG MENCARI SEBAB-MUSABAB KEBERADAAN – PENGETAHUAN UMUM BAGI SUATU JENIS BENDA).
BAGIAMANA KEBERADAANNYA? (ILMU PENGETAHUAN YANG BESIFAT DESKRIPTIF-ANALITIK YANG MENCOBA MENJELASKAN SIFAT-SIFAT UMUM YANG DIMILIKI OLEH SUATU OBJEK).
APA TUJUAN KEBERADAANNYA? (ILMU PENGETAHUAN YANG BERSIFAT NORMATIF YANG MENCOBA MEMAHAMI NORMA SUATU OBJEK YANG DARI SANA AKAN TERGAMBAR TUJUAN DAN MANFAAT DARI OBJEK TERSEBUT).



OBJEK MATERI DAN OBJEK FORMA
OBJEK MATERI: SASARAN MATERIAL SUATU PENGETAHUAN, PEMIKIRAN ATAU PENELITIAN KEILMUAN (BENDA, HAL, MASALAH, IDE, DAN KONSEP).
OBJEK FORMA: PENDEKATAN ATAU CARA PANDANG YANG DIGUNAKAN UNTUK MELIHAT OBJEK MATERIAL.


SISTEM DALAM ILMU PENGETAHUAN
SISTEM ADALAH HUBUNGAN FUNGSIONAL DAN KONSISTEN ANTARA BAGIAN-BAGIAN YANG TERKANDUNG DALAM SUATU HAL ATAU BARANG SEHINGGA MERUPAKAN SATU KESATUAN YANG UTUH.
SISTEM TERTUTUP (TIDAK MEMUNGKINKAN MASUKNYA UNSUR-UNSUR BARU).
SISTEM TERBUKA (MEMBERI PELUANG MASUKNYA UNSUR-UNSUR BARU).
SISTEM ALAMI (SEJAK AWAL MERUPAKAN SATU KESATUAN YANG UTUH).
SISTEM BUATAN (DICIPTAKAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN).
SISTEM LINGKARAN (ORIENTASI PADA TITIK PUSAT).
SISTEM GARIS LURUS (MENENTUKAN JENJANG).


KEBENARAN ILMU PENGETAHUAN
KEBENARAN ILMIAH:
TEORI KOHERENSI (SALING HUBUNGAN): KEBENARAN TERGANTUNG PADA ADANYA SALING HUBUNGAN DI ANTARA IDE-IDE SECARA TEPAT – KONSISTENSI).
TEORI KORESPONDENSI (PERSESUAIAN): KEBENARAN ADALAH PERSESUAIAN ANTARA PERNYATAAN TENTANG FAKTA DENGAN FAKTA ITU SENDIRI).
TEORI PRAGMATISME (KEGUNAAN): KEBENARAN MENURUT SEGI KEGUNAANNYA).


(3) FILSAFAT
MANUSIA BERFILSAFAT KARENA:
KEKAGUMAN ATAU KEHERANAN (PLATO).
KERAGUAN ATAU KESANGSIAN (AUGUSTINUS DAN DESCARTES).
KESADARAN AKAN KETERBATASAN (DALAM KEGAGALAN DAN PENDERITAAN).
PENGETAHUAN DIMULAI DARI RASA INGIN TAHU. KEPASTIAN DIMULAI DARI RASA RAGU-RAGU. FILSAFAT DIMULAI DARI RASA INGIN TAHU DAN KERAGU-RAGUAN.
BERFILSAFAT DIDORONOG UNTUK MENGETAHUI APA YANG TELAH DIKETAHUI DAN APA YANG BELUM DIKETAHUI.
BERFILSAFAT BERARTI BERENDAH HATI BAHWA TIDAK SEMUANYA AKAN PERNAH DIKETAHUI.
BERFILSAFAT BERARTI MENGOREKSI DIRI, KEBERANIAN BERTERUS-TERANG.


PENGERTIAN FILSAFAT
HASIL PIKIRAN MANUSIA YANG PALING KRITIS DAN DINYATAKAN DALAM BENTUK SISTEMATIS.
HASIL PIKIRAN MANUSIA YANG PALING DALAM.
REFLEKSI LEBIH LANJUT DARIPADA ILMU PENGETAHUAN.
HASIL ANALISIS DAN ABSTRAKSI.
PANDANGAN HIDUP.
HASIL PERENUNGAN JIWA MANUSIA YANG MENDALAM, MENDASAR, DAN MENYELURUH.
JADI CIRI-CIRI FILSAFAT: DESKRIPTIF, KRITIS ATAU ANALITIS, EVALUATIF ATAU NORMATIF, SPEKULATIF, SISTEMATIS, MENDALAM, MENDASAR, DAN MENYELURUH.


KARAKTERISTIK BERPIKIR FILSAFATI
MENYELURUH (SEPERTI SESEORANG YANG BERPIJAK DI BUMI SEDANG TENGADAH KE BINTANG-BINTANG UNTUK MENYIMAK KEHADIRANNYA DALAM KESEMESTAAN ALAM).
MENDASAR (SELAIN TENGADAH KE BINTANG-BINTANG, JUGA MEMBONGKAR TEMPATNYA BERPIJAK).
SPEKULATIF (DARI SERANGKAIAN SPEKULASI DAPAT DIPILIH BUAH PIKIRAN YANG PALING DAPAT DIANDALKAN YANG MERUPAKAN TITIK AWAL DARI PENJELAJAHAN PENGETAHUAN).


HUBUNGAN FILSAFAT DENGAN KEBUDAYAAN DAN LINGKUNGAN
FILSAFAT DENGAN KEBUDAYAAN (FILSAFAT TERMASUK KEBUDAYAAN).
FILSAFAT DENGAN LINGKUNGAN (FILSAFAT SEBAGAI HASIL BUDAYA DIPENGARUHI OLEH LINGKUNGAN).
FILSAFAT DENGAN ILMU PENGETAHUAN (SAMA-SAMA MENCARI KEBENARAN DAN MASING-MASING DAPAT BERKERJA SAMA).
FILSAFAT DENGAN AGAMA (FILSAFAT DAPAT MENYAMPAIKAN AJARAN AGAMA KEPADA MANUSIA DAN AGAMA MEMBANTU MEMBERI JAWABAN TERHADAP PROBLEM YANG TIDAK DAPAT DIJAWAB OLEH FILSAFAT).


GUNA FILSAFAT
MELATIH DIRI BERPIKIR KRITIS, RUNUT, DAN SISTEMATIS.
MELATIH DIRI MELAKUKAN PENELITIAN, PENGKAJIAN, DAN MEMUTUSKAN SESUATU HAL SECARA MENDALAM DAN KOMPREHENSIF.
MENJADIKAN DIRI DINAMIS DAN TERBUKA MENGHADAPI PROBLEM.
MEMBUAT DIRI PENUH TOLERASI DAN TENGGANG RASA.
MENAMBAH PANDANGAN DAN CAKRAWALA.
MEMBANGUN INTERAKSI SOSIAL PRODUKTIF.
MENYADARI KEDUDUKAN MANUSIA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN TUHAN, ALAM, DAN SESAMA.
MANJADIKAN DIRI LEBIH TAAT KEPADA TUHAN.


FUNGSI FILSAFAT
FILSAFAT SEBAGAI INDUK ATAU IBU ILMU PENGETAHUAN.
SETELAH ILMU PENGETAHUAN BERKEMBANG PESAT FILSAFAT SEBAGAI INTERDISIPLINER SISTEM.
FILSAFAT BERFUNGSI MENGHUBUNGKAN ILMU-ILMU PENGETAHUAN YANG KOMPLEKS TERSEBUT.
FILSAFAT BERFUNGSI SEBAGAI TEMPAT BERTEMUNYA BERBAGAI DISIPLIN ILMU PENGETAHUAN.


PERSOALAN FILSAFAT (TENTANG:)
ADA = METAFISIKA (SIFAT DARI KENYATAAN, MENCAKUP: ONTOLOGIS, KOSMOLOGIS, DAN ANTROPOLOGIS).
PENGETAHUAN = EPISTEMOLOGI (ASAL-MULA, STRUKTUR, METODE, DAN VALIDITAS PENGETAHUAN).
METODE = METODOLOGI (PENYUSUNAN SISTEMATIS BEBERAPA PROSES DAN AZAS-AZAS LOGIS).
PENYIMPULAN = LOGIKA (BERPIKIR BENAR).
MORALITAS = ETIKA (KEBAIKAN DAN KEBURUKAN).
KEINDAHAN = ESTETIKA (KEINDAHAN DAN KETIDAKINDAHAN).